Kira-kira 6 jam lagi bakal berhadapan dengan dosen penguji buat evaluasi skripsi yang kedua. Sebelum evaluasi mau bertemu dulu dengan dosen pembimbing, dan dikurangin waktu untuk mandi, sarapan (penting setelah begadang), dan waktu di jalan, tinggal dua jam lagi waktu untuk mempersiapkan diri.
Stres? Sedikit. Walaupun malam ini tidak seenjoy malam kemarin. Tapi saya cukup menikmati saat-saat ini.
Jadi teringat setahun yang lalu, terakhir kalinya berhadapan dengan situasi macam ini. Begadang demi menyelesaikan materi untuk ujian. Rasanya waktu itu, saya belum paham, bahwa berkutat terus menerus dengan suatu masalah tidak berarti masalah itu akan selesai. That's just an idiot move that finally consumed my mind, heart, and soul.
Dan waktu itu saya belum paham, khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi adalah bodoh. khawatir tentang apakah teman sekelompok akan lebih baik atau tidak. Khawatir bagaimana respon dosen melihat hasil kerja satu semester yang cuma segitu aja. Khawatir tentang ini, khawatir tentang itu...
Kekhawatiran yang tidak perlu. Memang ada yang benar terjadi, tapi ada juga yang tidak. Dan hal-hal yang terjadi pun, baik itu "baik" atau "buruk", pada akhirnya akan berlalu. Yang terjadi sekarang, dengan mudah menjadi masa lalu.
Butuh waktu satu tahun dari titik itu, banyak air mata, kesedihan, belasan buku-buku dan artikel, yang akhirnya bisa membuat saya paham. Life is not that serious. Life is now.
Menikmati hela napas satu demi satu, mendengarkan lagu romantis dari SS501, menggoreskan pensil ke kertas gambar. Beban yang berat terangkat malah ketika kita tidak banyak berpikir. Cukup melakukan. Cukup dengan berada di sini.
Dan ajaibnya, senyum itu akan datang dengan sendirinya.
=)