27 Februari 2009

Kalau dihitung-hitung...

Pagi
Bangun kesiangan, bolos kuliah
Nonton Secret-nya Jay Chou, so romantic....Jay Chou pianonya jago banget, sayang akhirnya kok..?


Siang
Angkot ngetem lamaaaaa banget, panas gilaaa....
Di kantor cuma bentar-bentar ngeliat monitor, banyakan coret-coret di kertas, istirahat mata =P


Sore
Di angkot jadi orang ke-7 di bangku 6, kaki gemetaran ampe pulang
Jalan lancar, cuma macet sedikit, sampai rumah lebih cepat


Malam??


Jadi, kalau dihitung-hitung...

24 Februari 2009

Capek...atau Bosan??

Bekerja itu sebuah dunia yang beda banget. Dulu pengalaman kerja kantoran pertama, banyak setengah harinya, jadi ngga berasa. Kali ini, bener2 9 to 5! dan bosannyaaaaa....

Belum lagi, karena kerja di kantor kecil, dengan makan siang katering. Jadilah ngga ada kesempatan buat cuci mata (sstt...jangan bilang2 =P), atau jalan-jalan. Dulu kalau ngantuk bisa ke WC dan telepon2an sebentar. Atau bahkan diajak jalan ke mini market di gedung sebelah. Terus nemenin orang ngerokok sambil ngobrol2. Refreshing dari 8 jam orang kantoran.

Sekarang, jam makan siang mulai jam 12, selesai makan, balik lagi ke depan komputer. Ah...lelahnyaaa.... Pulang pun pengen buka komputer lagi, cek email, update blog. Pantesan mata pengen minus. Hahahaha...

Pengen karaoke.

Pengen shopping.

Pengen ke pantai.

Pengen ketawa keras-keras.

Pengen gila-gilaan.

Pengen teriak :

"Get me out of this boredom box!!"

23 Februari 2009

What a weird night...

To make this weird night a list...

1. I just realize this is Sunday night and tomorrow I have to working again, with no idea about interior design for a foyer and living room which have height about 4,8 m. How to live in a room like that? Plus...no window in the foyer. Ah...so confused...

2. I woke up about 2 p.m this noon, just realize I am really tired after yesterday's taiko practice, after I told a friend we'll get used to this practice after a while and feel less tired each time (because he couldn't stop talking about how weak he is, he even said he couldn't do push up, whatever... a man shouldn't do that, how you're going to impress us?? by make us pitying you??)

3. Finally catch up with Brothers and Sisters episode and surprisingly...Lipstick Jungle!! Season 2 of course, still really admiring Victory Ford, for her talent and knowing what she want and have relationship with a handsome billionaire (although they're not together now.) When the Indonesian series will be able to impress us like those?? Never.. maybe.

3. A friend tell me about a stalker friend. Hm... sorry for my super bad reaction. I shouldn't have laugh at the first place. But...it's really somehow scary. I saw his profile too, and I know what scares you.

4. I have a blur vision when looking at my monitor. I always proud about my vision and I used to think I'll never need glasses until I'm about one hundred years old. But here I am. Too much facebook-ing and blog-ing you think? Hehehe... Tomorrow's diet tomato and carrot juice every morning. I need my vision back.

5. My father watch a DVD behind me in a portable DVD player. I think it's about our president and government who really support Chinese culture or something like that. I keep hearing a Kungfu Master song...you know which one? The Wang Fei Hung movies? Hehehehe... Couldn't ask him what is that. I'm in the not-talking-to-him mode recently. Don't ask why.

6. And I can't remember what am I doing yesterday (except about taiko practice and satay dinner after that) and today. Why time is just passing by? Ah...so tired. And have to work tomorrow. Ah..

7. Just remind myself to not complaining so much about my life. I'm so lucky to be able to sit here tonight and only wondering about tomorrow's work, not about whether I'm going to live or die.

8. Another reminder to keep laughing. Even on the stupid things I do. Like this posting which is clearly explain that I don't have anything else more useful to do. Hahahaha....

22 Februari 2009

Ilusi-kah?

Waktu itu ilusi.

Siapa sih yang menciptakan waktu?

Yang pertama kali membuat pengertian detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dekade, abad.

Sungguh ciri khas manusia yang iseng ingin menamakan segala sesuatu.

Waktu itu mungkin cuma ciptaan manusia.

Padahal mungkin segala macam hal cuma berputar.

Kita yang sekarang hidup di tahun 2009, mungkin sebenarnya cuma sejarah 100 juta tahun yang lalu orang dunia paralel yang lain.

Hujan saat ini mungkin banjir buat dunia lain yang lebih kecil.

Aku ini mungkin cuma hantu yang punya komputer dan koneksi internet.

Dunia ini apa?

Ketika rasanya tidak ada pijakan untuk berdiri, dan pegangan untuk bertahan.

Ilusi. Halusinasi. Imajinasi.

Seperti mungkin semua mimpi dan harapan.

Seperti kenangan yang berpendar di dasar hati, menolak untuk padam padahal kita sudah kehabisan energi gara-gara dia.

Dan aku cuma ingin memukul genderang itu untuk melupakan semua ini.

Semua ilusi akan kemarahan dan kesepian, akan dunia ini.

Andai pertemuan kita lebih dari (yang mereka sebut) seminggu sekali.

Atau mungkin itu juga ilusi?

21 Februari 2009

One from Roald Dahl's : The Twits

If a person has ugly thoughts, it begins to show on the face. And when that person has ugly thoughts every day, every week, every year, the face gets uglier and uglier until it gets so ugly you can hardly bear to look at it.

A person who has good thoughts cannot ever be ugly. You can have a wonky nose and a crooked mouth and a double chin and stick-out teeth, but if you have good thought they will shine out of your face like sunbeams and you will always look lovely.



*Imagine if everyone in this world know this. Hehehehe...

I worship my new membership...

Setelah menunggu hampir dua setengah minggu, jadilah kartu keanggotaan di perpustakaan terkeren yang pernah aku lihat dengan mata kepalaku sendiri.

Dan otomatis, sekarang ini tiap minggu gw secara teratur akan membaca tiga buah judul. I wish I could lend more... ^^

Buku yang kupinjam minggu pertama :
1. Bilangan Fu -- Ayu Utami
2. Shopaholic and Baby -- Sophie Kinsella
3. James and Giant Peach -- Roald Dahl

Buku yang kupinjam minggu ini :
1. How To Be Popular -- Meg Cabot
2. Travelers' Tale -- Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidayat, Ninit Yunita
3. The Twits -- Roald Dahl

And people, you really should read Roald Dahl's! They make me addicted. Hehehehe...

Dan seluruh kesempatan meminjam buku-buku yang mungkin tidak terbeli dan tidak ada yang punya untuk meminjamkan, definitely complete me. ^^

Resolusi apaan??

Hahaha...cuma ingin tertawa...

Sehubungan dengan post ini, aku benar-benar ingin tertawa. Soalnya, cuma dalam beberapa jam setelah menulis itu, semua yang aku tulis di situ aku langgar.

Seminggu mirip roller coster kalo boleh aku bilang. Ini hidup yang terasa naik turun, dan banyakan turunnya. Segala macam pertengkaran. Kebencian dan pemahaman baru yang bermunculan. Membuat aku berandai, apa sesungguhnya hidup yang baik-baik itu lebih enak untuk dijalani? Hm...mungkin ngga, secara orangnya cepat bosenan gitu lhoo...

Seminggu yang mengingatkan, aku lupa kapan terakhir kali tertawa terbahak-bahak dari dasar hati.

Karena itu, aku cuma ingin tertawa.

Dan mungkin, Tuhan juga ingin aku tertawa. Hehehehe...

Sehari setelah pertengkaran hebat. Seperti biasa aku berangkat kerja naik angkot. Angkot yang biasa sedang demo, jadilah naik angkot lain. Setelah ngetem sekian lama, akhirnya jalan juga itu angkot. Dan beberapa menit kemudian, terkuaklah perangai sang sopir beserta angkotnya.

Si sopir angkot selalu mengerem dengan sangat kasar. Dan membuat penumpangnya bergoyang-goyang ala disko, maju mundur di dalam angkot. Hahahaha.... Belum lagi si sopir yang hobi ngomong sendiri. Mungkin gara-gara setoran belum cukup. Tapi sungguh, di tengah semua kekacauan itu, aku cuma ingin tertawa. Cuma kan ngga enak klo ketauan ma tuh sopir gw ngetawain dia?? Jadinya senyum-senyum aja.

Dan di angkot kedua, aku semobil dengan beberapa tukang bangunan. Hahaha... bukannya sentimen ato gimana, tapi berangkat kerja dan seangkot dengan tukang bangunan yang kayanya jarang mandi? Hm... Ngetawain diri sendiri deh..

Jadi begitulah... mungkin yang sekarang aku butuhkan cuma tertawa. Resolusi minggu ini, laughing as much as I can.

Just something I read...

...

Then, still not looking at me, he said, "Remember in the fifth grade when I kept pinching you, and stuff, and you said your grandpa said I was doing it because I was a little bit in love with you?"

"Do I," I said with laugh. " You didn't talk to me for like a year after that. Until after the Super Big Gulp thing."

"That's because your grandpa was wrong."

"Um, that was fairly obvious, given the whole silent treatment."

"I wasn't a little bit in love with you," Jason said, finally looking at me. And his eyes, I noticed, for the first time that night, were the same color blue as Sirius, the dog star. "I was a lot in love with you. And I didn't know how to handle it. I still don't."

...

15 Februari 2009

Resolusi (lagi?)

Dari resolusi minggu-minggu lalu...akhirnya beberapa terpenuhi.

  1. Sekarang sudah kerja di sebuah konsultan, walaupun bukan yang dekat rumah itu, tapi tidak begitu jauh. Baru genap minggu pertama, pekerjaan yang menyenangkan, semoga tidak cepat bosan. Hehehe...
  2. Karena sudah bekerja, otomatis tiap minggu pasti akan ada gambar 3d yang dikerjakan. Sedang belajar untuk jadi lebih baik lagi.
  3. ... jangan ditanya...untuk membuat draft cerita rasanya harus tertunda dulu. Belum ada ide yang mantap, belum ada mood. =P

Untuk seminggu ke depan, resolusi ini tidak akan berupa sesuatu yang harus dilakukan.

  1. Lebih nerimo dalam menjalani hari demi hari, dan berusaha meninggalkan ketegangan dalam hidup (dengan kata lain, santai aja dan jalani apa adanya ^^).
  2. Bersyukur atas segala kelebihan dan kekurangan, baik diri sendiri maupun orang lain, dan menerima perbedaan sebagai cara untuk saling melengkapi.
  3. Merasa beruntung setiap hari.

Kenapa?

Karena daripada sekedar hal-hal yang ingin dicapai secara fisik, aku masih merasa kondisi spiritual diri ini masih cetek. Terbukti dengan kebencian, kemarahan, iri hati, dengki, ketakutan, dan lain-lain. Padahal kadang hanya dipicu oleh hal sederhana, tapi ada sesuatu...seperti monster di bawah sana, yang belakangan ini menggeliat ingin keluar.

Aku ceritakan monster itu lain kali. Kalau suatu saat dia tiba-tiba keluar dan ingin menerkam diriku yang tinggal separuh. Ah...apa aku akan menderita? Atau malah terbebas?

13 Februari 2009

About Loyalty...


What's good?

Drama pada akhir film. Waktu rencana pemberontakan itu disangka berhasil, tapi ternyata tidak. Pengorbanan dan keberanian demi sesuatu yang diyakini mereka akan lebih baik daripada menerima begitu saja kondisi sekarang. Berani melakukan perubahan yang taruhannya nyawa. Dan special effect yang memperlihatkan kecacatan Tom Cruise yang bikin pengen ngelus-ngelus tangan sendiri.

What's bad?

It's simply boring. Sampai pertengahan film, aku masih ngga jelas tujuan film ini ke mana, klimaksnya apa. Peran antagonisnya kurang dieksplor, datar, dan tipikal banget (dan banyak karakter oportunisnya, selain karakter yang cinta Hitler sampai mati). Bahkan peran Hitler sendiri rasanya kurang seraamm...(mungkin takut kualat =P). Markas yang seharusnya digambarkan punya penjagaan ketat juga rasanya gitu-gitu aja. Kemudian akting Tom Cruise rasanya kok standar yaa?? Pasang muka jutek nan galak plus aura profesionalisme plus plus sedikit romansa.

What I like?

Bendera Nazi yang berderet di halaman kantor pusat SS. Teknologi telepon dan telegram zaman dulu yang menarik. Anak-anak Tom yang lucu banget dan anehnya kok bisa pirang semua padahal Tom dan istrinya berambut coklat. Adegan asistennya Tom Cruise yang maju ke depan Tom dan akhirnya ditembak mati duluan (I did cry on that scene, I think that's the best scene). Oh iya, ada juga adegan Tom Cruise dipaksa mengucapkan "Long Live Hitler! " (kira2 begitu) dan harus mengangkat tangan kanannya yang cacat. Keren...

What I dislike?

Selain alur cerita yang bikin bosan, aku terus mempertanyakan celana tentara Jerman apa bener ada garis merahnya seperti celana petugas busway? Hahahaha... mesti nanya uncle google nih.. =P

So?

Aku bukan penggemar film perang. Jadi mungkin resensi ini agak bias. Apalagi sebelum nonton ngga tahu ceritanya apa. Cuma tahu ohh...Tom Cruise yang main. Jadi agak kaget juga ternyata tentang perang, ada Hitlernya, mungkin kisah nyata, dan berbagai konsep yang berusaha dicerna waktu nonton. Apalagi masuknya telat. =P

Tapi kalau bukan fanatik film perang atau dokumenter sejarah, mungkin mesti pikir-pikir dua kali. Waktu filmnya habis, penontonnya bener-bener berbondong-bondong keluar! Hahahaha...

04 Februari 2009

Quote of the Day











We can either watch life from the sidelines, or actively participate...Either we let self-doubt and feelings of inadequacy prevent us from realizing our potential, or embrace the fact that when we turn our attention away from ourselves, our potential is limitless.
—Christopher Reeve

02 Februari 2009

It's War!


What's good?

Ide dasar film ini. Persahabatan. Di mana dua orang saling melengkapi dan bahkan ketika mereka bertengkar, justru mereka makin mengenali diri mereka sendiri. Ketika yang selalu tegar pun mungkin harus membiarkan dirinya menangis. Ketika yang pengalah belum tentu kalah.

What's bad?

Detail cerita. Banyak unsur-unsur yang agak dipaksakan untuk mencapai ending yang (dimaksudkan) tidak terduga. Dan ini terjadi dari awal hingga akhir. Tentang bagaimana masalah bermula, dan juga bagaimana itu berakhir. *Perang* yang ditawarkan di judul film pun kurang menggigit dan hanya di permukaan.

What I like?

Sweet moments. Ketika Liz dan Emma masih bersahabat sebelum pertengkaran itu, rasanya mereka begitu mengerti satu sama lain. Final touchnya juga oke. Ketika akhirnya mereka punya kesamaan lain selain impian pernikahan. Then...the outfit. Hahaha....

What I dislike?

Still... the story details... Dan entah kenapa aku merasa Kate Hudson terlihat tua. Entah memang muka aslinya begitu, atau sengaja supaya karakternya terlihat berbeda dari Anne Hathaway.

So?

If you a romantic comedy genre lover, then you should wacth it. Tapi mungkin perlu diberi label baru kali yah, romantic friendship comedy. Hehehe...


sumber gambar di sini

01 Februari 2009

Terpesona...


Berdiri di tepi jalan ketika jejak matahari sudah pergi

Kutarik diri dari kesibukan hingga hening di dalam hati

Kuangkat wajah menantang langit

Dan kutemukan...


Mimpi yang terlewatkan selama ini




sumber gambar di sini