Anehnya, minggu pertama selepas rutinitas pulang pergi kantor tiap Senin-Jumat, saya malah sibuk mondar mandir. Harus mengecek ini, mengecek itu, ke rumah si anu, si ini. Jadinya ya belum sempat merasakan jadi pengangguran. Bedanya, ini hal-hal yang memang ingin saya lakukan.
Bekerja selama satu tahun membawa cukup banyak pencerahan. Yang paling penting adalah, pelajaran tentang bagaimana beberapa orang bisa menipu dunia bahkan dirinya sendiri untuk mencapai tujuan. Bahkan menghalalkan segala cara.
In the same way I found that I'm a naive person. Kok dia begini dan kok dia begitu. Ada kesadaran bahwa dunia ini ngga cuma yang indah-indah saja. Tapi saya bisa memilih untuk percaya itu. Bahwa kita bisa memilih untuk memberikan kesempatan yang sama terhadap semua orang. Bahwa kita bisa memilih untuk pergi ketika situasi sudah tidak nyaman, dan itu bukan salah siapa-siapa, hanya bukan jodohnya saja.
Tentu saja saya tidak tiba-tiba jadi dewasa. Saya masih agak malas berurusan dengan orang kantor, kalau bisa jangan bertemu dulu karena ada perasaan tidak enak yang tertinggal. Mungkin nanti... kapan-kapan... hehehe...
Semoga kali ini... lebih banyak kesempatan lain yang lebih baik datang.