TED adalah singkatan dari Technology, Entertainment, and Design. Konferensi TED diadakan dengan mengusung tagline Ideas Worth Spreading, mengundang para pembicara untuk menyampaikan ide mereka dalam waktu 18 menit. And I must say, lots of these ideas are amazing. Isu-isu yang dibahas mulai dari perkembangan teknologi, penemuan luar angkasa, hingga masalah sosial dan humaniora. I'm totally amazed by these speakers because, damn, they're so passionate about their field. Dan satu hal yang bikin saya terkagum-kagum adalah kontribusi yang diberikan mereka kepada dunia. One word, WOW!
So... bagaimana saya bisa tiba-tiba kenal dengan TED? That would be a cue to thanks TEDxJakarta! TEDx, di mana x=independently organized TED event, adalah program yang diadakan oleh TED untuk memberikan kesempatan kepada komunitas TED di seluruh dunia untuk meneruskan semangat TED di level lokal. Salah satunya ya TEDxJakarta ini. Komunitas ini sudah mengadakan 6 kali event, mereka memutarkan video-video TED untuk ditonton bersama-sama dan juga mengundang pembicara lokal. Saya hadir di event ke-2, 3, 4, dan terakhir yang baru diadakan tanggal 12 Maret kemarin. Hey.. that's a lot. I'm a fan! ^^
Saya mau menceritakan event terakhir kemarin. Kali ini TEDxJakarta mengadakan TEDxJakartaLive 2011. Kenapa 'live'? Karena kali ini TEDxJakarta memutarkan video TED 2011 yang baru saja diadakan seminggu sebelumnya di Long Beach, California. Video yang diputarkan adalah TED hari kedua dengan tema The Rediscovery of Wonder. Acara ini diadakan di @america di Pacific Place. Awalnya saya mengira ini adalah restoran, tapi ternyata lebih seperti pusat kebudayaan Amerika. This place is really cool, you must check it out.
Acara yang terbagi dalam empat sesi ini makan waktu seharian. Tentu saya nonton semua *takmaurugi* hehehe... Tapi mungkin gara-gara nonton video yang banyak sekali itu, pulang-pulang saya hanya ingat beberapa yang paling berkesan.
First, it's Julie Taymor. Sutradara dan produser yang sudah menangani beberapa pertunjukkan teater, musikal, opera, dan film. Sambil berbicara soal pengalamannya di Bali *yeay*, ia memutarkan beberapa video karyanya, termasuk musikal Lion King dan Spiderman, serta film The Tempest, Frida, dan Across The
Universe. I totally love her works (at least from what I saw from the video). Dan yang lebih saya suka adalah cara dia melakukan presentasinya, seluruh tubuhnya bergerak untuk bercerita, it's funny and awesome at once.
Yang kedua adalah Salman Khan. Tunggu, dia bukan si aktor India itu. Tapi seorang pendidik. Salman menceritakan bagaimana dia memulai www.khanacademy.org. Dari awal dia hanya iseng mengupload video ketika dia mengajar di youtube, sampai kini websitenya telah mulai digunakan sebagai materi kegiatan belajar mengajar di ruang kelas di Amerika. Website ini bisa merekam perkembangan setiap siswa dengan sangat detail dan membantu guru memahami kesulitan yang dialami masing-masing siswa. Video to reinvent education!
Kemudian ada Amina Az-Zubair, seorang aktivis dari Nigeria. Dia bercerita tentang usaha negaranya untuk mencapai MDGs 2015 serta bagaimana memerangi korupsi yang begitu mendarah daging. I think our country should learn from them. Kemisikinan di Nigeria sungguh membuka mata betapa mudahnya hidup kita di sini.
Dan JR, seniman yang mendapatkan TED Prize tahun ini. TED akan mengabulkan satu keinginan pemenang TED Prize tiap tahun. JR, seniman yang mencoba melihat dan memperlihatkan sudut pandang yang berbeda. Media yang dia gunakan sangat unik, berupa potret wajah hitam putih berukuran raksasa yang ditempel di ruang publik. And I quoted, his wish is for all of us to stand up for what we care about by participating in a global art project, and together we'll turn the world... INSIDE OUT.
Those are speakers I can remember, but of course there're much more. Check out the videos at ted.com and local speakers at tedxjkt.org. Be prepared to get inspired. ^^
image from ted and tedxjkt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar