Judul novel ini membuat saya bertanya-tanya seberapa besar sih ukuran 12 itu? Well, menurut Heather Wells, si tokoh utama, itu adalah ukuran rata-rata wanita Amerika. Lalu apa hubungannya dengan cerita ini?
Heather mungkin yang paling malang di antara novel Meg Cabot yang pernah saya baca. Setelah terkenal sebagai penyanyi pop idola, dia memutuskan untuk mencoba menyanyikan lagunya sendiri. Sialnya, produsernya menolak dan tidak memperpanjang kontraknya. Setelah itu ayahnya dipenjara, ibunya kabur bersama manajernya DAN seluruh kekayaannya, lalu pacarnya selingkuh dengan bintang pop baru Amerika. Yup, tidak diragukan lagi Heather sedang berada di titik bawah.
Yakin keadaan tidak mungkin jadi lebih buruk lagi, Heather bersikap positif. Apalagi dia sudah mendapatkan pekerjaan sebagai pengurus di asrama New York College. Urusannya melibatkan administrasi kecil-kecilan yang membosankan tapi harus tetap dikerjakan, seperti penyortiran surat. Tentu saja itu sebelum terjadi kecelakaan yang menewaskan penghuni asrama tersebut.
Beberapa lama tinggal bersama dengan Cooper Cartwright, detektif swasta/kakak mantan pacarnya/kambing hitam keluarga/pria yang menjadi inspirasi lagu-lagu cinta ciptaannya, Heather tergelitik untuk menyelidiki kematian yang terjadi. Pasalnya, korban dinyatakan tewas karena melakukan selancar lift, olahraga gila melompat dari atap gerbong lift satu ke yang lain ketika sedang bergerak. Sementara Heather mendengar bahwa anak-anak itu alim dan jelas selancar lift bukan hobi mereka.
Meg Cabot sudah pernah meramu roman dan misteri seperti ini di novelnya Boy Next Door. Sayangnya kali ini, “ramuan”nya kurang terasa mantap. Saya mengharapkan kisah ini lebih terfokus pada hubungan Heather dan Cooper, serta bagaimana Heather bangkit kembali dari keterpurukannya. Kisah pembunuhan memang bisa jadi alternatif cerita yang oke, tapi kalau itu yang saya cari, banyak novel detektif lain yang bisa saya baca.
Poin lain, plot dalam cerita ini terasa datar. Tidak ada ketegangan berarti kalau dilihat dari segi misteri pembunuhan, bagaimana pembunuhnya ketahuan pun terasa klise dan monoton. Malah mungkin saya tegang karena menunggu-nunggu kejadian romantis antara kedua tokoh utama. Kapan Heather akan lebih berani menunjukkan perasaannya? Kapan hubungan mereka lebih dari sekadar teman serumah? Sayangnya cerita itu sepertinya dibiarkan menggantung.
Lalu, apa hubungannya dengan ukuran 12? ? Hm… bisa dibilang karena berukuran 12, Heather bisa selamat dari upaya pembunuhan. Hehehe….
PS : ada juga novel Size 14 is Not Fat? apa itu sequel novel ini ya? =P
1 komentar:
waktu baca judulnya, gw berharap akan nemuin novel romance ala meg cabbot, tapi ternyata, ah saya kecewa haha. dan pemilihan judulnya kurang pas ya, buat menggambarkan novel drama misteri itu?
* sotoy, padahal blom baca hhaha
Posting Komentar