07 November 2008

Apa perasaan itu masih di sana?

Minggu lalu aku sakit hati, terluka, berdarah
Minggu ini aku tidak yakin
Si sahabat bilang begini
*melalui messenger yang sudah tidak aku percaya sebagai pembawa pesan
Katanya
Pertengkaran ini mungkin adalah sebuah fase
Karena sebentar lagi kami lulus
Dan tidak akan bertemu sesering sekarang
Supaya kami tahu, bagaimana rasanya bertengkar, marah satu sama lain
Dan dia minta maaf
Untuk semua shout out yang dilontarkannya

Aku tidak membalas
Sederhananya, aku tidak ingin membahas itu lagi

Aku tidak yakin apa itu benar
Mengenai fase-fase yang harus kami lewati
Mungkin iya karena memang selama ini kami tidak pernah sampai seperti ini
Aku memaafkan dirinya
Dan aku memaafkan diriku
Tapi aku tidak yakin
Apa perasaan itu masih di sana?

Aku masih bertemu sahabat
Kami bercanda dan tertawa
Tapi ada sesuatu yang telah hilang
Aku jadi berhati-hati
Dan aku menghindar

Aahh... aku bingung
Kenapa kini aku yang mempertanyakan?
Kenapa kini aku yang ingin meninggalkan?
Perasaan itu terganti rasa bersalah lain
Yang selalu datang mengusik tak mau pergi
Bersalah karena tidak dapat menjawab pertanyaannya
Apakah kita masih teman?

Tidak ada komentar: