- Kamu tidak akan bisa menggambarkan denah rumah tokoh-tokoh dalam sinetron, karena adegan yang ada lebih banyak memperlihatkan wajah para aktris dan aktor plus satu lukisan atau vas bunga di belakangnya.
- Para tokoh menggunakan make up bahkan ketika tidur, dan warnanya serasi dengan gaun tidur mereka.
- Mereka terlalu sering berpikir dalam hati, bukannya menunjukkan dialog itu melalui ekspresi mereka.
- Ceritanya terlalu panjang, dan kamu tidak akan habis pikir, kenapa si tokoh jahat masih bisa tinggal satu rumah dengan tokoh baik setelah seratus episode.
- Tokoh utama akan dengan mudah berpindah hati, ketika lawan mainnya memutuskan untuk keluar dari sinetron itu, dan orang lain menggantikan mereka. (atau minimal wajahnya yang berubah karena operasi plastik)
- Mereka bahkan tidak bicara dengan lawan main mereka, mereka bicara sendiri!
- Rumah mereka besar, mobil mereka mewah, ponsel mereka canggih, tapi mereka membeli berlian di pasar. @_@
- Seluruh adegan sinetron membuat kamu berpikir, betapa mustahil, tidak kompeten, aneh, dan berjuta perasaan lainnya, lalu pada akhirnya akan mengakibatkan sakit perut karena menertawakan adegan itu.
09 Mei 2010
Mengapa sebaiknya kamu tidak menonton sinetron.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar